COMMUNITY SERVICES: Cultural Landscape Conservation in Pedawa Bali Aga Village, Banjar District, Buleleng Regency University General

• By Admin
• Rabu, 20 April 2022

Kegiatan Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh civitas akademika Program Studi Magister Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana (PMA FT Unud) merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun, bersama-sama dengan mahasiswa, dosen, dan staf tenaga kependidikan.  Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan civitas akademika dengan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan mencari pemecahan masalah tersebut.

Kegiatan pengabdian kali ini menyasar Desa Pedawa yang merupakan salah satu Desa Bali Aga di Kabupaten Buleleng dan terletak di atas pegunungan sehingga desa ini memiliki morfologi kawasan yang sangat unik, potensi lansekap budaya yang sangat kaya, dan tentunya perlu dijaga kelestariannya dengan tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Desa Pedawa sendiri merupakan salah satu desa budaya yang dikategorikan ke dalam organically evolved landscape karena merupakan lansekap yang terbentuk dan berkembang secara organik sebagai hasil asosiasi dengan budaya masyarakat setempat.

Namun sebagian potensi lansekap budaya tersebut dalam kondisi kurang tertata dan kurang terawat, karenanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, meningkatkan kepekaan civitas pada permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat.  Kegiatan yang dilakukan meliputi desain kawasan dan perencanaan yang baik dan teratur untuk meningkatkan kualitas dari potensi tersebut. Keseluruhan rangkaian kegiatan pengabdian yang dibagi dalam 3 tahap kegiatan: persiapan, pelaksanaan dan pelaporan, diikuti oleh dosen, mahasiswa dan juga tendik dengan sangat antusias walau medan kegiatan cukup menantang dan harus ditepuh dengan berjalan kaki. Melalui serangkaian observasi lapangan, wawancara dengan pemuka desa serta focus group yang dilakukan untuk memahami permasalahan dan mendapatkan masukan, disimpulkan bahwa konsep desain penataan yang akan diterapkan pada kawasan ini lebih memfokuskan pada peningkatan sistem dan jaringan utilitas, penambahan fasilitas pendukung yang mampu mendukung semua kegiatan mulai dari kegiatan sakral hingga profan.